Sejarah Kecamatan Melak

Dalam kehidupan didunia ini pastinya, apapun itu selalu kita lalui tahap demi tahap perkembangan, baik itu lahir, tumbuh dan berkembang menuju kedewasaan yang pada akhirnya membawa suatu momentum yang perlu dicatat dan diingat sebagai suatu sejarah yang kelak bisa menjadi warisan dan pedoman untuk ditinggalkan bagi generasi selanjutnya. Begitu juga dengan nama Kecamatan Melak, suatu nama Kecamatan yang terletak di daerah tepian Sungai Mahakam.
Asal mula nama Kecamatan Melak berasal dari kata suku Dayak Tunjung yaitu “ PELAK “ yang artinya “ PATAH “ timbulnya kata PELAK ini diawali dengan perjalanan dua orang Suku Dayak Tunjung yang berjalan jembatan kayu yang ukuranya dapat dilalui oleh pejalan kaki saja, namun pada saat itu jembatan yang dilalui tiba-tiba patah, lalu orang Dayak Tunjung tersebut berkata Pelak. Dan mulai saat itulah sungai yang dilalui itu diberi nama Sungai Melak, maka sejak kejadian tersebut timbul lah kesepakatan orang Dayak Tunjung tadi untuk memberi nama Melak.
Melak mulai ada Pemerintahan sejak tahun 1912, dan sebagai Kepala Pemerintahan yang diutus/dipercaya oleh Sultan Kutai bernama AJI TOT, dengan jabatan orang kepercayaan Aji disebut Sultan, periode orang kepercayaan Aji atau disebut Sultan berlangsung antara 1912 s/d 1935 dengan orang Sultan yang sempat memerintah, kemudian setelah Sultan yang memerintah berubah menjadi Kepala Pejawat yang pernah melaksanakan pemerintahan di Melak, kemudian sejak tahun 1965 s/d sekarang Kepala Pemerintahan disebut Camat dan sebagai Camat pertama bernama AJI RADEN ARIO KARMA NATA Gelar ARI RADEN ABBAS.

Daftar Camat Kecamatan Melak